WiFi (Wireless Fidelity)atau yang lebih kita kenal dengan nama Wireless LAN (WLAN) sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1990-an, walaupun baru mulai popular sekitar tahun 2002.
Pada awal dikembangkan, wifi ditujukan lebih spesifik menjadi infrastruktur pengganti Wired LAN (mungkin karena sulit dan rumitnya perkabelan di wired LAN), meskipun demikian dalam perkembangannya saat ini teknologi wifi sudah digunakan untuk koneksi LAN to LAN, RT/RW Net, Hot Spot Wifi, dan bahkan menjadi jalur ‘backbone’ dalam kota. Hal tersebut dimungkinkan dengan perkembangan teknologi penguat Access Point (AP) wifi dan antenna yang memadai (gain diatas 10dB) menjadikan wifi yg semula hanya untuk indoor (maks 100 meter) dapat di ‘perpanjang’ sesuai kebutuhan.
Untuk standar wifi ditetapkan oleh IEEE memakai standar seri 802.11 dengan perbedaan pada kecepatan data. Seri 802.11 b yang paling populer dan banyak dipakai memiliki kecepatan 11 Mbps, 802.11a (54 Mbps) dan 802.11g (54 Mbps). Wifi bekerja pada frequency 2,4 GHz dan 5,8 GHz.
WiMAX (Wireless Microwave Access WiMAX)menyerupai Wi-Fi dalam hal penggunaan teknologi modulasi yang sama. Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). OFDM merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana sebuah sinyal dibagi menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan saling berdekatan, dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda. Teknologi tersebut dikembangkan dalam tahun 1960-an - 1970-an. Teknologi ini dikembangkan pada saat dilakukannya penelitian untuk mengurangi terjadinya interferensi frekuensi di antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan.
WiMAX merupakan standar IEEE 802.16 yang membawahi aneka standar turunannya. Standar ini mengatur penggunaan perangkat nirkabel untuk keperluan jaringan perkotaan (Wide Area Network / WAN). Standar ini khususnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan akses nirkabel berkecepatan tinggi atau BWA (broadband wireless access). Kehadiran teknologi ini diharapkan akan memungkinkan akses terhadap aneka aplikasi multimedia via koneksi nirkabel dengan jarak antarperangkat yang lebih jauh. Standar 802.16 (dan turunanannya) beroperasi pada pita frekuensi radio antara 2GHz sampai 11GHz. Standar ini memiliki transfer rate 75Mbit per detik dengan tingkat latency yang rendah, dan efisiensi penggunaan ruang spektrum frekuensi.
Untuk mengamankan koneksi yang terjadi, standar ini juga telah mendukung feature enkripsi data, dengan pengaturan kesalahan bertipe Forward Error Correction (FEC). Jarak yang bisa dijangkau oleh standar ini dapat diperluas sampai sekitar 30 mil, atau sekitar 48 kilometer dengan tingkat throughput yang masih memadai untuk mentransfer data.
WiMax terbagi menjadi dua model pemanfaatan yang masing-masing diwakili oleh dua standar IEEE yang berbeda. Model pemanfaatan pertama adalah pemanfaatan fixed-access, atau sambungan tetap yang menggunakan standar IEEE 802.16-2004 (sebagai hasil revisi atas standar IEEE 802.16a). Standar ini termasuk dalam golongan layanan "fixed wireless" karena menggunakan antena yang dipasang di lokasi pelanggan. Antena ini dapat dipasang di atap atau tiang tinggi persis seperti cakram parabola untuk TV. Teknologi dari standar inilah yang menjadi subsitusi dari teknologi-teknologi seperti modem kabel, segala macam digital subscriber line (xDSL), sirkuit transmit/exchange (Tx/Ex), dan sirkuit optical carrier (Oc-x).
Sementara model pemanfaatan kedua, sering disebut pemanfaatan portable atau mobile yang menggunakan standar IEEE 802.16e. Standar ini khususnya diimplementasikan untuk komunikasi data pada aneka perangkat genggam, atau perangkat bergerak (mobile) seperti PDA atau notebook.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa WIFI dan WIMAX memang berbeda namun bukan berarti saling melemahkan satu dengan yg lain. Konvergensi antara keduanya mungkin saja terjadi, sebab faktanya WIFI lebih diutamakan untuk aplikasi indoor (jarak dekat).
Beberapa fakta antara wifi dan wimax yg didapat dari uraian diatas :
WIMAX WIFI
Standar IEEE 802.16 a/e IEEE 802.11 a/b/g
Frequency 2,4 GHz & 5,8GHz 2 – 11 GHz
Jarak / Jangkauan Up to 50 km Sekitar 100 meter
Aplikasi / penggunaan Backbone WAN Broadband LAN Limited Hot Spot
Access Wide Hot Spot
Demikian sedikit ulasan mengenai wifi dan wimax. Walaupun wimax di Indonesia belum ada regulasinya (sedang disiapkan BRTI), akan tetapi keinginan Dirut Telkom yg mengatakan bahwa Telkom berminat menjadi salah satu pemain Wimax patut kita antisipasi dari awal..Dari berbagai sumber....
WI-FI dan WIMAX
